Panduan Lengkap Cara Ternak Kelinci

Dalam posting kali ini Tabos Rabbit hanya ingin mengelompokkan artikel-artikel yang sudah pernah ditulis tentang cara ternak kelinci. Tujuannya adalah untuk mempermudah para Rabbit Lovers sekalian yang telah setia berkunjung di blog ini untuk mencari artikel-artikel penting yang dibutuhkan mengenai beternak kelinci.

panduan cara ternak kelinci
Dapatkan Panduan ini secara GRATIS!!!
Lihat caranya >>

Ternak kelinci saat ini sudah menjadi sangat populer di masyarakat. Hal ini tentu berkat gencarnya pemberitaan tentang kelinci di media-media cetak, online, maupun televisi dalam beberapa tahun belakangan. Semakin banyak "Bos-Bos" yang tertarik dan sudah menggeluti usaha budidaya kelinci. 



Jika anda adalah salah seorang yang tertarik untuk mulai beternak kelinci, mungkin kumpulan artikel dibawah ini akan sangat membantu. Silahkan klik judul-judul berikut untuk membaca artikelnya secara lengkap:

Selanjutnya anda juga mungkin perlu untuk mengetahui beberapa macam penyakit yang mungkin saja menyerang kelinci, yaitu:

Sebagai tambahan saya rasa artikel-artikel berikut ini juga dapat bermanfaat.


Pertumbuhan Anak Kelinci

Pertumbuhan Anak Kelinci - Pada usia kehamilan 29 - 32 hari biasanya induk kelinci sudah melahirkan (biasanya pada malam hari). Anak-anak kelinci dilahirkan dalam keadaan buta, tuli, dan tidak berbulu. Induk kelinci akan menutupi tubuh anak-anaknya dengan bulu dan rumput-rumput kering dalam kotak agar tidak kedinginan.

pertumbuhan anak kelinci

Sebelumnya Tabos Rabbit sudah memposting "Cara Mengawinkan Kelinci" dan "Kehamilan Kelinci", silahkan di-klik untuk menuju artikelnya.

Pada umur 7 hari, bulu-bulu pada tubuh anak kelinci sudah mulai tumbuh dan matanya juga sudah mulai terbuka. Pada usia 10 - 11 hari, anak-anak kelinci sudah dapat melihat dengan baik. Sejak lahir, induk kelinci akan menyusui anaknya sebanyak 2 kali, yaitu pada pagi hari (sekitar subuh) dan sore hari (sekitar maghrib).

pertumbuhan anak-anak kelinci

Pada usia 17 - 18 hari, anak-anak kelinci sudah mulai keluar dari kotak. Mereka akan meloncat-loncat, berlari-lari, dan akan berusaha untuk menyusu kepada induknya. Biasanya saat-saat ini mereka akan mengganggu sang induk kelinci, si induk akan susah untuk makan karena berusaha menghindari anak-anaknya yang memaksa untuk menyusu.

pertumbuhan dari anak kelinci

Pada usia 20 - 21 hari, anak-anak kelinci sudah mulai belajar untuk makan. Mereka akan memperhatikan dan mengikuti induknya. Dan 3 sampai 4 hari kemudian, anak-anak kelinci sudah benar-benar bisa makan seperti induknya, namun masih tetap menyusu kepada induknya.

Anak-anak kelinci dapat disapih dari induknya sekitar usia 8 minggu (56 hari). Namun jika ingin menyapih lebih awal juga bisa, yaitu pada usia 45 hari (karena pada usia 6 minggu/42 hari, biasanya air susu induk kelinci sudah mulai berkurang).

Angka kematian anak-anak kelinci setelah disapih biasanya tinggi, yaitu antara 20 - 30%. Angka prosentase kematian ini dapat meningkat jika kondisi kandang kelinci, sanitasi, dan pakan buruk. Namun angka kematian juga dapat dikurangi jika faktor-faktor pendukung seperti yang saya sebutkan diatas baik.

Cara menyapih anak-anak kelinci. Jika sudah waktunya anak-anak kelinci untuk disapih, maka yang perlu dipindahkan adalah induknya. Sangat baik jika induknya dipindahkan di kandang sebelahnya, jadi si anak masih dapat melihat induknya. Tujuan mengapa induknya yang dipindahkan bukan anak-anaknya, adalah untuk menghindari stress pada anak kelinci yang baru disapih. Hal ini dapat meminimalisir angka kematian anak kelinci.

Kelinci Hamil

Kelinci Hamil - Setelah sebelumnya Tabos Rabbit telah memberikan informasi mengenai "Cara Mengawinkan Kelinci" yang baik dan benar, maka pada potingan kali adalah waktunya membagikan informasi mengenai semua hal yang kira-kira perlu anda ketahui tentang kehamilan kelinci. 

Setelah kelinci berhasil dikawinkan, maka selanjutnya kita perlu memastikan apakah perkawinan tersebut berhasil atau gagal menghasilkan kebuntingan. Setidaknya ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah kelinci yang dikawinkan tersebut berhasil hamil atau tidak.

Mengetahui Ciri-Ciri Kelinci Hamil

  1. Kawin ulang. Langkah ini dilakukan 1 minggu setelah perkawinan. Jika si kelinci betina sudah hamil, maka betina tersebut akan menolak untuk dikawini kembali oleh pejantan. Biasanya sang betina akan berlari memutari kandang menghindari pejantan atau berdiam di pojokan kandang sambil menyembunyikan vulva-nya. Sang betina juga biasanya akan mengeluarkan suara geraman dan terlihat galak jika didekati pejantan.
  2. Langkah yang ke-2 adalah dengan melakukan palpapsi, yaitu dengan meraba perut kelinci. Ini dapat dilakukan 2 minggu setelah perkawinan. Caranya adalah dengan meraba perut kelinci menggunakan ujung jari telunjuk dan ibu jari secara perlahan dari depan ke bagian belakang. Jika anda merasakan ada "tunas-tunas" sebesar kelereng, maka bisa dipastikan kelinci memang hamil.
  3. Cara yang ke-3 adalah dengan memperhatikan nafsu makannya. Nafsu makan kelinci mulai dapat diperhatikan setelah diatas 1 minggu perkawinan. Jika nafsu makan kelinci meningkat dan tubuhnya juga terlihat semakin membesar maka dapat dipastikan kelinci tersebut memang bunting.

Cara Merawat Kelinci Hamil

Setelah anda memastikan bahwa kelinci indukan benar-benar hamil, maka langkah selanjutnya adalah anda perlu memperhatikan asupan makanannya. Kelinci yang sedang hamil tentu memerlukan makanan yang lebih banyak dari biasanya. Selain untuk menjaga kesehatan induk dan pertumbuhan anak yang dikandungnya, asupan gizi yang baik juga akan menjamin kelinci induk dapat melahirkan dengan lancar tanpa masalah dan anak-anak yang dilahirkan juga sehat.

Selain memperhatikan makanannya, air minum juga sangat penting. Jangan sampai indukan yang hamil kekurangan air minum. Dalam beberapa kasus, indukan dapat menjadi kanibal atau memakan anaknya sendiri setelah melahirkan, hal ini dipercayai karena indukan kelinci mengalami dehidrasi atau kekurangan air minum.

Langkah yang terakhir adalah menyiapkan kotak beranak di kandang induk. Ini dapat dilakukan setelah usia kehamilan kelinci menginjak hari ke-27. Anda dapat menambahkan rumput-rumput kering di dalam kotak untuk dijadikan sarang oleh induk kelinci.

 Contoh Kotak Beranak

kotak beranak
kotak beranak

Biasanya pada usia bunting 27 hari induk kelinci sudah agak malas makan, dia akan lebih sibuk untuk mengorek-ngorek kotak beranak dan mengatur rumput-rumput kering yang ada di kotak tersebut. Dua atau tiga hari kemudian, induk kelinci akan mulai mencabuti bulunya sendiri dan meletakkannya di dalam kotak beranak. Ini adalah saat-saat dimana induk kelinci mulai bersiap-siap untuk melahirkan.

Selanjutnya lihat tentang Pertumbuhan Anak Kelinci 

Cara Mengawinkan Kelinci

Sekarang Tabos Rabbit akan membahas bagaimana cara mengawinkan kelinci yang baik dan benar. Kelinci boleh dan bisa dikawinkan jika sudah mencapai usia matang kelamin yang cukup. Usia matang kelamin kelinci berbeda-beda tergantung jenis dan tipe kelinci. Untuk kelinci tipe kecil biasanya usia 4,5 - 5 bulan, untuk kelinci tipe sedang biasanya usia 5,5 - 6,5 bulan, sedangkan untuk kelinci tipe besar bisa dikawinkan setelah berumur diatas 7 bulan (untuk jenis kelinci Flemish Giant sebaiknya dikawinkan setelah berumur 10 - 11 bulan).

Kelinci yang dikawinkan terlalu muda dapat menjadi rusak dan tidak produktif. Untuk pejantan tubuhnya akan menjadi kerdil dan hasil perkawinannya sering gagal menghasilkan kebuntingan. Kalaupun induk betina yang dikawini berhasil bunting, maka biasanya anak yang dilahirkan lemah dan cacat.

Selanjutnya yang perlu diperhatikan ketika akan mengawinkan kelinci adalah "memastikan induk betina sedang dalam masa birahi". Kelinci betina yang siap kawin tanda-tanda birahinya dapat terlihat. Biasanya kelinci akan tampak gelisah, suka menggosok-gosokkan dagunya pada sesuatu atau dinding kandang, dan bila ada pejantan di kandang yang berdekatan kelinci tersebut akan berusaha untuk bergabung. Mungkin bagi peternak pemula akan susah untuk membedakan perilaku kelinci betina yang sedang birahi dengan yang tidak. Maka cara yang paling mudah adalah dengan melihat "vulva" kelinci tersebut. Bila vulva masih tampak putih dan pucat berarti kelinci belum siap untuk dikawinkan. Sedangkan bila vulva terlihat basah dan berwarna merah jambu atau merah, maka artinya kelinci sedang dalam masa subur dan siap untuk dikawinkan.

vulva kelinci yang belum siap kawin
Gambar diatas memperlihatkan vulva yang masih pucat.
Kelinci belum siap untuk dikawinkan.

Jika kelinci betina sudah dipastikan dalam masa subur dan siap kawin, maka sebaiknya kelinci segera dikawinkan. Caranya adalah dengan menggabungkan kelinci tersebut dengan pejantan di kandang pejantan. Ingat, jangan sampai terbalik! Karena jika pejantannya yang dimasukkan ke kandang betina, maka biasanya pejantan akan lebih sibuk untuk mengendus-ngendus dan memeriksa kandang daripada menjalankan "tugasnya" untuk mengawini si indukan tadi.

kelinci kawin

Tunggulah setidaknya kelinci pejantan telah 2 kali mengawini kelinci betina (kebiasaan di Tabos Rabbit adalah sampai 3 kali), baru kemudian kelinci dipisahkan dengan cara mengembalikan kelinci betina ke kandangnya yang semula.

Menurut pengalaman, waktu terbaik untuk mengawinkan kelinci adalah pada pagi dan sore hari. Kebiasaan di Tabos Rabbit adalah mengawinkan kelinci di sore hari.

Semoga artikel mengenai tips mengawinkan kelinci ini bermanfaat buat sobat-sobat Rabbit Lovers sekalian. Selanjutnya silahkan lihat tentang Kehamilan Kelinci

Dapatkan juga "Panduan Memulai Memelihara/Beternak Kelinci Dengan Baik dan Benar" Gratis hanya dengan memberikan "like" pada Tabos Rabbit Facebook Page (lihat caranya DISINI).

Tentang Kelinci Hias: Informasi Yang Harus Diketahui

Kelinci Hias - Istilah ini benar-benar telah menjadi populer. Beberapa tahun yang lalu jika mendengar kata "KELINCI", kebanyakan orang mungkin akan terbayang "sate/gule" di benaknya. Namun saat ini mereka akan membayangkan kelinci-kelinci yang unik, cantik, dan menggemaskan.

jenis english angora
English Angora

Kelinci hias memang sudah menjadi fenomena baru, terlebih pada beberapa tahun belakangan ini. Kontes-kontes kelinci hias dengan skala Nasional marak berlangsung di kota-kota besar di Indonesia. Semakin banyak para penghobi yang "berani" mendatangkan atau mengimpor kelinci dari luar negeri demi mendapatkan kelinci-kelinci kualitas juara.



Ini tentunya merupakan kabar positif dan sangat menggembirakan (khususnya bagi penggemar kelinci seperti saya). Baru-baru ini juga telah diadakan kontes kelinci hias yang bisa dibilang ber-skala Internasional, karena juri-jurinya memang sengaja didatang dari luar negeri (Amerika).

jenis californian
Californian

jenis dutch
Dutch

Pengertian Dari Kelinci Hias

Apa sih kelinci hias itu?

Pertanyaan ini sebenarnya cukup susah untuk dijawab. Tapi klo dipaksa untuk menjawab, maka saya akan menjawab bahwa kelinci hias adalah kelinci yang jelas jenisnya, mempunyai karakter dan ciri-ciri standar yang juga sesuai dengan jenisnya, dan yang paling penting kelinci tersebut dirawat dengan baik sehingga selalu terlihat bersih dan cantik.

Apa semua jenis kelinci bisa dikatakan kelinci hias?

Pada dasarnya semua jenis kelinci bisa dikatakan atau dijadikan kelinci "pajangan", asalkan bukan silangan atau dengan kata lain mempunyai ciri-ciri dan karakteristik standar sesuai dengan jenisnya.


Bagaimana cara mengetahui standar kelinci hias yang benar berdasarkan jenis-jenisnya?

Silahkan sobat-sobat Rabbit Lover membaca postingan saya ini "Jenis-Jenis Kelinci". Pada artikel tersebut terdapat berbagai link ras kelinci yang sudah saya cantumkan, tinggal di-klik di masing-masing nama kelinci untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.


Penyakit

More »

Pemeliharaan

More »