Kelinci Anggora - Seperti yang telah saya singgung pada postingan sebelumnya, bahwa saya akan membahas jenis ras-ras kelinci satu persatu. Dan untuk yang pertama, saya akan mencoba untuk membahas kelompok kelinci yang memiliki bulu panjang, yaitu jenis kelinci anggora (english, french, german, satin, giant) dan jersey wooly.
Asal-Usul Kelinci Anggora
Jenis kelinci anggora memang terlihat sangat menggemaskan. Penampilannya yang seperti boneka membuat banyak orang jatuh cinta dengannya.
Sebenarnya asal-asul kelinci anggora ini tidak diketahui pasti. Setidaknya beberapa teori yang dikemukakan saling meng-klaim mengenai sejarahnya. Namun secara umum disepakati bahwa sejarah kelinci ini bermula pada abad ke-18 (sekitar tahun 1723).
Kelinci anggora ditemukan oleh para pelaut Inggris yang singgah di pelabuhan Turki bernama Angora (sekarang bernama Ankara) – kemudian kelinci ini dikembangbiakan di Perancis. Dan dari Perancis inilah kemudian kelinci anggora menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Sebenarnya asal-asul kelinci anggora ini tidak diketahui pasti. Setidaknya beberapa teori yang dikemukakan saling meng-klaim mengenai sejarahnya. Namun secara umum disepakati bahwa sejarah kelinci ini bermula pada abad ke-18 (sekitar tahun 1723).
Kelinci anggora ditemukan oleh para pelaut Inggris yang singgah di pelabuhan Turki bernama Angora (sekarang bernama Ankara) – kemudian kelinci ini dikembangbiakan di Perancis. Dan dari Perancis inilah kemudian kelinci anggora menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Dalam perkembangannya, kelinci Anggora terbagi lagi menjadi beberapa ras yaitu Anggora Inggris, Anggora Perancis, Anggora Jerman, Anggora Satin, dan Anggora Giant.
Secara umum ciri-ciri kelinci ini adalah bulu woll panjang yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Berbeda dengan domba, bulu woll yang ada pada kelinci jenis anggora ini sangat lembut dan halus. Bulu ini juga akan terus tumbuh memanjang, sehingga akan cenderung menggumpal jika lebih dari 3 bulan tidak dicukur atau jarang disisir.
Berikut adalah penjabaran yang lebih detail mengenai ras kelinci anggora.
Secara umum ciri-ciri kelinci ini adalah bulu woll panjang yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Berbeda dengan domba, bulu woll yang ada pada kelinci jenis anggora ini sangat lembut dan halus. Bulu ini juga akan terus tumbuh memanjang, sehingga akan cenderung menggumpal jika lebih dari 3 bulan tidak dicukur atau jarang disisir.
Berikut adalah penjabaran yang lebih detail mengenai ras kelinci anggora.
Macam-Macam Ras Kelinci Anggora
- English Anggora, ciri khasnya adalah woll yang memenuhi seluruh tubuh termasuk kepala dan kedua daun telinganya. Berat ideal dari ras ini adalah 2,7kg – 3kg.
- French Anggora, sama seperti english anggora hanya saja bagian kepala dan daun telinga berbulu pedek sehingga terlihat seperti kelinci yang sedang memakai jaket bulu. Berat idealnya adalah 3,6kg.
- German Anggora, ciri fisiknya sama seperti english anggora hanya saja pertumbuhan bulunya melebihi jenis anggora yang lain dan ukuran tubuhnya termasuk kelompok Giant.
- Satin Anggora, ciri fisiknya sama seperti french anggora hanya saja warna bulunya terang dan mengkilat. Ini merupakan persilangan antara kelinci satin dan anggora yang kemudian dimurnikan lagi. Berat ideal dari ras ini adalah 3,6kg.
- Giant Anggora, sesuai dengan namanya kelinci ini memiliki tubuh yang besar. Ciri fisiknya sama seperti english anggora. Berat idealnya adalah 4,5kg atau lebih.
- Jersey Wooly, dikenal juga sebagai mini anggora. Kepalanya bulat, telinga pendek (tak lebih dari 5 cm) dan berdiri tegak. Woll hanya tumbuh dari batas leher ke seluruh tubuh. Berat idealnya adalah 1,3kg.
Bagaimana? Apakah anda tertarik untuk mengkoleksi salah satu varian dari jenis kelinci yang menggemaskan ini?
EmoticonEmoticon