Tampilkan postingan dengan label budidaya kelinci. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label budidaya kelinci. Tampilkan semua postingan

Susu Pengganti Untuk Anak Kelinci

Susu Pengganti Untuk Anak Kelinci - Terkadang keadaan tidak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan. Begitupula dalam beternak kelinci, seringkali kita menemukan suatu kondisi yang mengharuskan kita untuk berbuat lebih agar kelinci-kelinci yang kita pelihara dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik dan sehat.

Dalam keadaan normal, anak kelinci tidak memerlukan susu pengganti ataupun susu tambahan. Air susu yang dihasilkan oleh sang Induk sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh anak kelinci tumbuh dengan sehat.

Yang diperlukan hanyalah memberikan makanan kelinci yang baik dan cukup nutrisi agar induk kelinci dapat memproduksi air susu yang sesuai dengan kebutuhan anak-anaknya.

susu pengganti anak kelinci

Namun seperti yang telah saya singgung dalam beberapa postingan dalam Blog ini, kelinci juga mempunyai sifat yang berbeda-beda. Tidak semua kelinci betina dapat menjadi indukan yang baik dan pandai merawat anak (note: indukan yang terbukti tidak pandai merawat anak sebaiknya disingkirkan dari program pembudidayaan).


Terkadang kita juga akan menemukan indukan yang stress setelah melahirkan, ataupun indukan yang mati karena sebab tertentu sesaat setelah melahirkan. Hal-hal ini membuat anak-anak kelinci menjadi terabaikan dan tidak mendapatkan perawatan.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Mencari Induk Kelinci Pengganti

Langkah pertama ini adalah langkah yang paling mudah. Namun ini hanya bisa dilakukan jika kita beternak kelinci dalam jumlah yang agak banyak dengan program perkawinan yang teratur. Jadi ada beberapa induk kelinci yang melahirkan dalam waktu yang kurang lebih bersamaan.

Susu pengganti bagi anak-anak kelinci yang tidak terawat tersebut didapatkan dari induk-induk yang lain. Caranya adalah dengan menggabungkan anak kelinci yang tidak terawat tersebut dengan anak-anak kelinci indukan yang lain. Sebaiknya penggabungan ini dibagi ke beberapa indukan kelinci agar anakan kelinci tersebut mendapatkan jumlah air susu yang cukup.

Tips!
  • Dalam banyak kasus, induk kelinci yang dititipkan anak kelinci dari induk yang lain biasanya akan menolak dan membunuh anak kelinci tersebut. Ini karena anak kelinci yang dititipkan tersebut mempunyai aroma yang berbeda dengan anak-anaknya.
  • Cara untuk memanipulasi agar induk kelinci mau menerima bayi-bayi kelinci titipan tersebut adalah dengan mengoleskan sedikit parfum diatas hidung sang induk. Jadi saat induk kelinci masuk ke dalam kotak beranak dan mencium anak-anak kelinci yang terdapat disana, semuanya akan beraroma sama.

Memberikan Susu Pengganti

Jika anda adalah seorang penghobi dan hanya memiliki beberapa ekor kelinci, maka mau tidak mau anda harus memberikan susu pengganti untuk anak-anak kelinci yang tidak terawat tersebut.

Namun pemberian susu pengganti ini tidak boleh sembarangan, dan tidak semua susu boleh diberikan. Ada beberapa jenis susu yang boleh diberikan ke anak kelinci.
  • Yang pertama adalah susu khusus untuk anak kucing, ini dapat dicari di petshop atau cattery (toko yang khusus melayani kebutuhan-kebutuhan kucing).
  • Yang kedua adalah dengan memberikan susu formula untuk bayi. Namun perlu dicatat, susu formula yang diberikan tersebut harus berlabel "Free Lactosa". Ini karena pencernaan kelinci tidak memproduksi enzim laktase, jadi kandungan laktosa akan membuat anak kelinci menjadi kembung dan mencret, yang akhirnya akan berujung pada kematian.
  • Yang ketiga adalah memberikan susu kambing sebagai susu pengganti untuk anak kelinci. Susu kambing (Etawa) sudah banyak dijual saat ini, dan sangat aman untuk diberikan kepada anak-anak kelinci.


Tips!
  • Induk kelinci biasanya menyusui anak-anaknya sebanyak 2 kali dalam sehari, yaitu pada subuh dan maghrib. Untuk anak-anak kelinci yang diberikan susu pengganti, anda dapat memberikannya 3 – 4 kali sehari sesuai dengan kebutuhan, dan jadwal pemberiannya boleh anda atur sendiri.
  • Saat berumur 1 – 8 hari, biasanya induk kelinci akan sering menjilati anak-anaknya pada saat menyusu. Ini bertujuan untuk merangsang pencernaan anak-anak kelinci tersebut agar dapat membuang kotoran dan urine secara lancar. Karena tugas menyusui saat ini ada di tangan anda, maka kegiatan ini juga harus anda lakukan. Caranya adalah dengan menggunakan kapas yang telah dicelup dalam air hangat. Peras dulu sedikit agar tidak terlalu basah, kemudian gunakan kapas itu untuk memijit secara perlahan bagian perut anak kelinci setelah selesai disusui.
  • Untuk alat menyusui, anda dapat menggunakan suntikan yang telah dimodifiksi sedikit. Anda tinggal mengganti jarum pada ujung suntikan dengan karet pentil.

Mengenai Kesehatan Kelinci

Menjaga kelinci-kelinci kesayangan tetap dalam keadaan sehat adalah merupakan salah satu tugas dalam memelihara atau beternak kelinci. Memperhatikan kesehatan kelinci merupakan bagian dari cara merawat kelinci yang baik dan benar. Dalam posting kali ini saya akan mencoba untuk mengulas beberapa hal yang berkaitan dengan kesehatan kelinci secara umum.

menjaga kesehatan kelinci

Setidaknya ada 4 hal penting yang harus diperhatikan jika ingin berhasil dalam memelihara dan beternak kelinci. Dan posting kali lebih dititik-beratkan bagi mereka yang tertarik untuk mulai beternak kelinci. Empat hal yang harus diperhatikan ini berhubungan dengan sistem perkandangan, yaitu:

Sistem Perkandangan Kelinci Yang Sehat

1. Sistem Ventilasi

Bagi anda yang memelihara kelinci dalam rumah kandang (kandang-kandang berada di dalam suatu bangunan), maka sistem ventilasi ini merupakan salah satu faktor yang penting untuk menjaga kesehatan dari kelinci.

Sistem ventilasi yang baik akan membuat udara di sekitar kandang selalu bersih dan segar (mengurangi konsentrasi mikroba). Kencing dan kotoran kelinci juga menghasilkan gas amonia – yang apabila berlebihan dihirup oleh kelinci – maka akan membuat kelinci-kelinci kesayangan dapat terkena infeksi radang paru (kelinci gampang terkena pilek).

Beternak kelinci dalam rumah kandang sangat direkomendasikan, karena dapat meminimalisir keadaan-keadaan terburuk yang disebabkan oleh cuaca. Namun untuk menjamin kesehatan kelinci, anda harus memikirkan sistem ventilasi yang baik untuk kandang kelinci anda.


2. Sanitasi

Kebersihan kandang adalah hal vital yang berkaitan langsung dengan kesehatan kelinci. Kandang yang kotor adalah sarang dari jutaan atau bahkan mungkin milyaran mikroba-mikroba yang berbahaya.

Seringkali para peternak pemula mengeluhkan jika kelinci-kelinci di kandang mereka mudah sekali terkena penyakit dan kemudian mati walau mereka sudah berusaha untuk mengobatinya. Dan setelah diamati, ternyata mereka malas untuk membersihkan kandang. Kandang baru akan dibersihkan jika kotoran sudah terlihat menumpuk.

Itu adalah hal yang salah! Anda harus rajin membersihkan kandang, jangan biarkan kuman-kuman berkembangbiak dengan merajalela, karena itu akan membahayakan kesehatan kelinci anda.

3. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah hal wajib yang harus anda lakukan. Luangkanlah waktu beberapa menit untuk masing-masing kelinci.

Cek kandangnya apakah ada kerusakan, cek botol minum atau niplenya apakah berfungsi dengan baik, lalu amati kondisi tingkah laku dan gerak-gerik kelinci. Berdasarkan pengalaman di Tabos Rabbit, pengamatan ini paling nyaman dilakukan pada sore hari saat jadwal pemberian pakan.

Anda dapat mengamati apakah kelinci-kelinci anda makan dengan lahap, melihat kondisi matanya, dan mengamati gerak-geriknya. Jika kelinci menunjukkan gejala-gejala terkena penyakit, maka anda dapat langsung melakukan tindakan pencegahan agar kondisi kelinci tidak bertambah parah.

Melakukan observasi pada sore hari juga sangat cocok untuk mengamati kelinci-kelinci betina yang sedang birahi. Jika anda menemukan ada kelinci betina yang sedang birahi, maka anda dapat langsung mengawinkan kelinci tersebut karena sore hari adalah waktu yang baik untuk mengawinkan kelinci.

4. Karantina

Menyiapkan kandang karantina yang terpisah dan agak berjauhan dengan kandang-kandang yang lain merupakan langkah pencegahan yang sangat dianjurkan. Kandang karantina ini berfungsi untuk menempatkan kelinci-kelinci yang terkena penyakit agar tidak menular ke kelinci-kelinci yang lain.


Berbicara tentang kesehatan kelinci adalah berbicara mengenai pola beternak kelinci yang baik dan benar. Menjaga kelinci-kelinci untuk selalu dalam keadaan sehat adalah salah satu kunci sukses dalam beternak kelinci. Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat untuk anda semua!

Tambahan: Berikut ini adalah beberapa penyakit yang sering menyerang kelinci.

Tentang Makanan Kelinci

Tentang Makanan Kelinci - Kelinci adalah hewan herbivora, karena itu makanan yang paling baik untuk kelinci tentu adalah hijau-hijauan. Di alam liar kelinci tidak pernah memakan satu jenis makanan secara banyak. Kelinci akan memakan berbagai macam tumbuhan mulai dari rumput-rumputan, bunga, hingga akar tanaman. Hal ini dilakukan tidak lain untuk dapat memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh tubuhnya.

makanan kelinci di alam liar
Salah satu jenis kelinci liar di Amerika

Secara umum kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh kelinci untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik adalah  protein, karbohidrat, abu, vitamin (A, B, D, E), hidrat arang, serat kasar dan lemak. Bagi kelinci yang hidup di alam liar, pemenuhan akan kebutuhan pakan ini tentu tidak begitu masalah. Mereka dapat mencari dan mengatur sendiri keseimbangan makanannya dengan memilih macam-macam pakan yang sudah tersedia di alam. 

kelinci liar di australi
Kelinci liar di Australia

Makanan Kelinci Peliharaan

Lalu bagaimana dengan kelinci yang telah di-domestikasi atau kelinci peliharaan? Jenis makanan seperti apa yang baik dan harus diberikan?

Memang sangat susah, bahkan hampir mustahil buat kita untuk dapat memberikan berbagai macam rumput, bunga, dan akar tanaman kepada kelinci-kelinci kesayangan kita. Karena itu, pakan alternatif berupa pellet adalah solusi yang paling tepat. Saat ini sudah tidak sulit lagi untuk mendapatkan pakan kelinci berupa pellet di pasaran. Berbagai merek makanan kelinci sudah beredar luas, dan komposisi nutrisinya juga sudah sesuai dengan kebutuhan kelinci.

Dan bagi anda yang masih merasa kesulitan untuk mendapatkan makanan kelinci yang sudah berbentuk pellet ini, maka pilihan makanan yang dapat anda berikan kepada kelinci-kelinci kesayangan anda adalah hijauan, biji-bijian, hay, umbi-umbian, dan konsentrat.

Untuk penjabaran yang lebih detail, silahkan lihat postingan saya sebelumnya pada Macam-Macam Pakan Kelinci

Cara Merawat Kelinci Yang Baik dan Benar

Sekarang kita akan berbicara tentang cara merawat kelinci. Kelinci adalah binatang yang mudah beradaptasi, karena itu merawat binatang yang satu ini sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Selama semua kebutuhan yang diperlukan oleh kelinci kesayangan kita dapat terpenuhi dengan baik, maka kelinci akan hidup dan berkembang dengan baik dan sehat.

cara merawat kelinci

Saat anda memutuskan untuk memelihara ataupun beternak kelinci, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Karena walaupun kelinci adalah binatang yang mudah beradaptasi, kelinci juga termasuk binatang yang mudah stres. Perawatan kelinci yang baik dan benar meliputi:



Sistem Perkandangan

Kandang adalah hal pertama yang harus anda perhatikan (kecuali anda memelihara kelinci hanya beberapa ekor dan membiarkan mereka hidup bebas tanpa kandang). Kandang yang buruk dan tidak nyaman akan membuat kelinci mudah stres dan terkena penyakit. Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang kandang kelinci yang baik.

Silahkan lihat:

Pakan Kelinci dan Cara Pemberiannya

Selanjutnya yang tidak kalah penting mengenai tips cara merawat kelinci adalah pemberian jenis pakan yang sesuai dan cara pemberian pakan yang benar. Seringkali seorang pemula (newbie) gagal memelihara kelinci karena salah dalam memberikan pakan kepada kelincinya.

Untuk mengetahui pakan yang cocok untuk kelinci, silahkan lihat Aneka Makanan Kelinci. Dan untuk mengetahui cara memberikan pakan yang baik, silahkan lihat Jadwal Pemberian Pakan Kelinci.

Selain itu ada beberapa poin lainnya yang perlu diperhatikan, yaitu:
  • Kebersihan kandang juga hal yang mutlak, jika kandang kotor kelinci akan mudah terkena penyakit.
  • Untuk kelinci berbulu panjang, anda harus rajin menyisirnya agar bulunya tidak "menggimbal". Jika bulu sudah terlanjur gimbal maka anda dapat menyukurnya, kelinci yang rajin dicukur akan mempunyai bulu yang lebih indah.
  • Anda juga boleh memandikan kelinci jika kelinci anda terlihat kotor, namun jangan terlalu sering memandikan kelinci dan gunakan air hangat saat memandikannya.
  • Jika kuku kaki kelinci sudah terlalu panjang, anda juga boleh untuk memotongnya.


Panduan Lengkap Cara Ternak Kelinci

Dalam posting kali ini Tabos Rabbit hanya ingin mengelompokkan artikel-artikel yang sudah pernah ditulis tentang cara ternak kelinci. Tujuannya adalah untuk mempermudah para Rabbit Lovers sekalian yang telah setia berkunjung di blog ini untuk mencari artikel-artikel penting yang dibutuhkan mengenai beternak kelinci.

panduan cara ternak kelinci
Dapatkan Panduan ini secara GRATIS!!!
Lihat caranya >>

Ternak kelinci saat ini sudah menjadi sangat populer di masyarakat. Hal ini tentu berkat gencarnya pemberitaan tentang kelinci di media-media cetak, online, maupun televisi dalam beberapa tahun belakangan. Semakin banyak "Bos-Bos" yang tertarik dan sudah menggeluti usaha budidaya kelinci. 



Jika anda adalah salah seorang yang tertarik untuk mulai beternak kelinci, mungkin kumpulan artikel dibawah ini akan sangat membantu. Silahkan klik judul-judul berikut untuk membaca artikelnya secara lengkap:

Selanjutnya anda juga mungkin perlu untuk mengetahui beberapa macam penyakit yang mungkin saja menyerang kelinci, yaitu:

Sebagai tambahan saya rasa artikel-artikel berikut ini juga dapat bermanfaat.


Macam-Macam Pakan Kelinci

Sebagai hewan herbivora alias pemakan tumbuh-tumbuhan, makanan utama dari kelinci tentunya adalah hijauan. Dan seperti mahkluk hidup lainnya, secara umum kelinci juga membutuhkan protein, karbohidrat, abu, vitamin (A,B,D,E), hidrat arang, serat kasar, dan lemak.

Untuk kelinci liar, pemenuhan akan kebutuhan pakan ini tentu tidak begitu masalah. Mereka dapat mencari dan mengatur sendiri keseimbangan makanannya dengan memilih berbagai macam makanan yang tersedia di alam.

Namun untuk kelinci peliharaan atau ternakan, maka kebutuhan pakan ini menjadi tanggung jawab sang peternak. Jenis dan jumlah makanan yang diberikan sangat menentukan pertumbuhan, kesehatan, dan perkembangbiakan dari kelinci-kelinci peliharaan tersebut. Dan macam-macam makanan kelinci yang biasa diberikan oleh peternak adalah sebagai berikut:

macam-macam pakan kelinci
Timothy Hay

Aneka Macam Makanan Kelinci

Hijauan

Untuk peternak-peternak kelinci tradisional yang hanya memelihara kelinci sebagai usaha sambilan, biasanya mereka hanya memberikan hijauan kepada ternaknya.

Dan macam-macam hijauan itu antara lain berupa rumput lapangan, daun pisang, daun lamtoro, daun ubi jalar, daun kembang sepatu, daun kacang panjang, daun pepaya, daun jagung, daun talas, dll. Serta dapat juga diberikan limbah sayuran seperti kangkung, wortel, daun brokoli, sawi, caisim, dll. Kelinci yang hanya diberikan hijauan saja biasanya pertumbuhannya akan lambat dan tidak dapat mencapai berat maksimal.

Perlu diperhatikan sebelum diberikan kepada kelinci hijauan harus dilayukan terlebih dahulu. Hal ini ditujukan untuk mengurangi kadar air, mempertinggi serat kasar, serta menghilangkan getah dan racun yang bisa membuat kelinci kembung dan mencret.



Biji-bijian

Sangat baik diberikan - terutama ke kelinci yang bunting dan menyusui - karena mengandung protein yang tinggi.

Jenisnya antara lain adalah jagung, padi, kacang hijau, kacang tanah, dan gandum. Namun karena harganya mahal makanya biasanya peternak menggunakan alternatif pengganti yaitu bekatul, ampas tahu, bungkil kelapa, dan bungkil kacang tanah.

Sebelum diberikan kepada kelinci, biji-bijian tersebut harus dihaluskan terlebih dahulu. Pemberian biji-bijian pada anak kelinci dapat mempercepat pertumbuhannya sehingga dapat mencapai bobot maksimal setelah dewasa.

Hay

Adalah pakan cadangan untuk menghadapi kemarau panjang yang membuat hijauan menjadi sulit diperoleh, serta sebagai alternatif pakan bagi kelinci yang terserang mencret.

Merupakan rumput awetan yang dipotong menjelang berbunga. Dikeringkan secara bertahap agar kandungan gizinya tetap terjaga. Beberapa jenis pakan yang bisa dijadikan hay antara lain adalah rumput cakar ayam, rumput ginting, rumput kalamenta, rumput jampang, rumput gajah, pucuk tebu, daun kacang-kacangan, daun pisang, daun lamtoro, dll.

Umbi-umbian

Dapat diberikan sebagai pakan tambahan atau selingan. Jenisnya antara lain ubi jalar, ganyong, uwi, talas, dan singkong.

Konsentrat

Berfungsi untuk meningkatkan nilai gizi dari pakan. Selain itu, pemberian konsentrat juga mempermudah penyediaan pakan. Terdiri dari pelet ( pakan olahan pabrik ), bekatul, ampas tahu, bungkil kelapa, dan bungkil kacang tanah.

Jika kandungan dari pelet sudah mencukupi kebutuhan, maka kelinci dapat juga tidak diberikan hijauan sama sekali.

Lebih banyak tentang makanan kelinci dapat dibaca dalam buku Pakan & Nutrisi Seimbang Untuk Kelinci

Selanjutnya baca: Cara Pemberian Pakan Kelinci


Penyakit

More »

Pemeliharaan

More »