Kali ini saya ingin membahas tentang jenis kelinci Harlequin, walau sejarah kelinci ini sebenarnya masih kurang jelas. Sudah banyak literatur yang saya baca, namun tak satupun yang menyebutkan dengan pasti tentang asal-usul dari kelinci Harlequin ini.
Secara umum orang mengenal bahwa jenis kelinci ini dikembangkan di Perancis sebelum tahun 1880-an. Dipercaya merupakan persilangan antara beberapa kelinci liar dengan kelinci Dutch tortoise.
Pertama kali diperkenalkan ke publik saat mengikuti eksebisi di Perancis pada tahun 1887, dan diekspor ke Inggris beberapa tahun setelahnya. Harlequin dikenal sebagai "clown of the rabbits / badutnya kelinci" karena pola bulunya yang memang terlihat lucu dan unik.
Ciri-Ciri Kelinci Harlequin
- Kepala agak panjang dan lebar
- Kaki medium dan seimbang dengan badan
- Badannya penuh dan berotot
- Warna matanya coklat atau biru
- Bulunya sangat lebat dan halus (panjang bulu kurang lebih 3 cm)
- Berat yang diakui adalah antara 2,54 kg - 3,62 kg
Pola bulunya dibagi menjadi 2, yaitu Japanese (warna dasarnya adalah oranye emas atau coklat kuning muda) dan Magpie (warna dasarnya adalah putih).
Kombinasi warna bulu yang diakui untuk kelinci jenis Harlequin hingga saat ini baru 4, yaitu hitam, biru, coklat, dan abu-abu tua.
EmoticonEmoticon