Seperti kebanyakan jenis-jenis kelinci lain yang sudah saya bahas dalam blog ini, sejarah kelinci New Zealand juga tidak ada hubungannya dengan namanya. Sebenarnya kelinci ini - aslinya - berasal dari Amerika. Namun karena namanya, banyak yang jadi salah sangka dan mengatakan kalau jenis kelinci New Zealand berasal dari Australia.
Sejarah Kelinci New Zealand
Dipercaya kelinci New Zealand ini adalah hasil dari persilangan jenis kelinci Flemish Giant dengan Belgian Hare pada masa sekitar th.1900-an.
Pada awalnya jenis kelinci ini hanya dikembangkan untuk diambil dagingnya sebagai sumber protein - karena bobotnya yang bisa mencapai 5,44 kg. Namun pada perkembangannya, jenis kelinci ini akhirnya dimasukan juga sebagai hewan peliharaan (fancy).
Jenis kelinci New Zealand sendiri mulai dikembangkan secara industri pada th.1917. Selanjutnya kelinci ini menyebar ke Inggris setelah PD 2 pada th.1945. Mungkin jenis ini juga termasuk yang paling populer di Indonesia, karena memang banyak sekali yang menanyakannya ke saya.
New Zealand Black
New Zealand Red
Ciri-Ciri dan Standar Kelinci New Zealand
- Ciri-ciri dari jenis kelinci ini adalah mempunyai dada yang penuh, badannya medium namun terlihat bundar dan gempal, kaki depan agak pendek, kepala besar dan agak bundar, telinga agak besar dan tebal dengan ujungnya yang sedikit membulat, serta bulunya sangat tebal namun halus.
- Warna yang diakui adalah merah, putih, hitam, dan biru.
- Bobot maksimal rata-rata adalah 5,44 kg (New Zealand White, Black, Blue). Khusus untuk New Zealand Red dikelompokkan tersendiri dengan bobot rata-rata 3,62 kg.
- Lama hidup dapat mencapai 10 tahun bila dirawat dengan baik.
EmoticonEmoticon